Menjadi mahasiswa (anak kost) tentu saja memberikan kebahagiaan tersendiri bagi setiap individu yang mengalaminya. Peralihan dari dunia SMA ke dunia kampus sungguh menarik dan memberikan pengalaman yang tak mudah untuk dilupakan. Saya, yang notabene berstatus sebagai mahasiswa baru (baru 3 bulan menjadi anak kampus) melihat begitu banyak perbedaan antara kehidupan SMA dan kehidupan kampus. Perbedaan-perbedaan itu seperti cara berpakaian, cara bergaul, dan cara berpikir para mahasiswa.
Pernak-pernik kehidupan mahasiswa jaman sekarang memang sangat beragam. Dulu ibu sempat melarang saya untuk kuliah di kota Semarang karena jauh dari rumah. Ibu merasa khawatir dengan kehidupan anak kuliah jaman sekarang yang terkenal amburadul dan bebas. Rupanya ibu takut jika nantinya aku ikut-ikutan geng, sekte, atau kelompok yang nggak jelas juntrungannya. Apalagi saat ini sedang marak-maraknya aliran sesat di kalangan mahasiswa.
Mahasiswa jaman sekarang memang melek teknologi dan melek fashion. Jika saya berangkat kuliah sering saya satu angkot dengan cewek 3B (rembut belek tengah, behel, dan BB). Yah, meskipun di angkot BB tetap lanjut. Gaya berpakaian mereka juga macam-macam. Mereka yang tidak pakai jilbab, seringnya memakai celana pensil, kaos yang ditutup cardigan atau jaket. Untuk mereka yang memakai jilbab, gayanya lebih variatif lagi.
Celana jeans ketat, kaos lengan panjang, dan jilbab model saringan tahu. Saya sering heran, kenapa mereka berjilbab tapi masih menunjukan lekuk tubuh mereka? Bukankah berjilbab bertujuan untuk menutup aurat? Terlepas dari para jilbaber gaul, banyak juga dari teman-teman saya yang berjilbab yang telah memakai pakaian sesuai syar’i. memakai gamis atau rok yang dipadankan dengan hem lengan panjang. Khusus untuk kampus saya, yaitu program studi ilmu keperawatan memang tidak diperkenankan memakai pakaian yang berbau jeans dan ketat. Bahkan anak cowok pun diwajibkan memakai celana dari bahan (non jeans). Jujur, saya menyukai peraturan ini. Mahasiswa terlihat lebih rapi dan lebih sopan.
Jika malam tiba, terutama bada’ magrib, rumah makan, café, warteg pastilah ramai dikunjungi oleh para mahasiswa yang sebagian besar hidup sebagai boarder (anak kos). Warung makan, warteg, café dengan harga murahlah yang menjadi tujuan para anak kos. Kecuali mereka yang hidup bergelimang harta, pastinya lebih memilih makan di tempat yang cozy dan harganya ‘wow’.
Di area kampus memang tersebar tempat kos dengan variasi harga dan fasilitas yang diberikan. Ada juga mahasiswa yang memilih mengontrak rumah, tinggal di wisma atau malah ada yang menjadi anak masjid (biar bisa numpang tinggal gratis). Saya sendiri tinggal di kosan yang harganya relative murah dan fasilitasnya nggak muluk-muluk, cukup kamar tidur, televisi, kamar mandi dan kulkas.
Bahkan saya booking sekamar ditempati dua orang biar harganya nggak terlalu melambung. Tepat disamping kosan saya, berdiri megah kosan mewah dengan tariff dua kali lipat tarif kamar saya. Jika televise di kosan saya hanya berukuran 14 inch, televise di kosan mereka dua kali lipatnya. Ah, kadang saya sering ngiri karena mereka bisa nonton tv dengan nyaman. Sedangkan saya harus menepuk-nepuk tv tua di kosan karena sering ngadat.
Berangkat kuliah saya seringnya jalan kaki dilanjutkan dengan naik angkot di ujung jalan. Nah, saat melewati kosan mewah samping kos, berjejer mobil dan sepeda motor siap mengantar tuan mereka ngampus. Dih, ngiri benerr tapi memang harus sabar sih, rejeki tiap orang kan berbeda.
Anak-anak kuliah jaman sekarang dengan mudahnya menggesek kartu atm dan kucuran dana dari orang tua langsung mengalir. Anak kuliah jaman sekarang saling berlomba kecanggihan gadget yang mereka beli bukan dari jerih payah sendiri. Anak kuliah jaman sekarang memang melek teknologi, anak kuliah jaman sekarang memang melek fashion. Semoga di era seperti sekarang, mahasiswa-mahasiswa gaul dan modern ini bisa memberikan perubahan kepada bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar, yang bisa bersaing dengan negara-negara maju. Aminnn
Kesabaran adalah pohon yang pahit, namun manis buahnya
0 Response to "Gaya Hidup Anak Kost Zaman 2013"
Posting Komentar